Sunday, June 16, 2013

Junk DNA

Menurut berita di LiveScience, "Junk" DNA sama sekali tidak dibutuhkan.
(ref: www.livescience.com/31939-junk-dna-mystery-solved.html)

Di sisi lain, para ilmuwan Rusia yang biasanya lebih fokus pada hal2 yang metafisik, membuat teori bahwa "Junk" DNA itu sebetulnya berisi programming code yang commented, diberi tanda /* pada awal deretan code dan diberi tanda */ pada akhir deretan code dengan tujuan agar code diantara dua tanda tersebut tidak dijalankan, hanya berupa comments. Dinyatakan bahwa programming code itu bukan berasal dari bumi, tetapi dari extraterrestrial intelligence.

Kalau klaimnya hanya sebatas itu dan argumennya menyedihkan, tidak ada yang menarik. Tetapi cobalah baca isi artikel di bawah ini, urutan logikanya cukup runut dan dapat memberikan alternatif lain terhadap pemahaman tentang "Junk" DNA tersebut.

Saya mengatakan teori itu menarik bukan berarti saya setuju 100% dengan teori itu. Anggaplah setuju 60%. Mau disebut hoax juga ngga masalah. Tinggal kita tunggu saja bagaimana hasil riset beberapa tahun mendatang.

http://decryptedmatrix.com/live/scientists-find-extraterrestrial-code-inbedded-in-human-junk-dna/



Saturday, June 15, 2013

Kebetulan - Kepastian


Kita amati dua aksi berikut ini:

1. Hari ini saya memasak beras.
2. Hari ini saya jalan2 ke mall.

Kedua aksi itu adalah dua hal yang sudah direncanakan sebelumnya. Jika saya masak beras, kemungkinannya hanya ada sedikit yaitu: tetap jadi beras (karena kompor mati), jadi nasi, jadi bubur atau jadi arang (karena gosong). Itu adalah probabilitas yang bisa muncul dari memasak beras. Probabilitas yang terbatas, tidak banyak pilihan. Apakah jika beras itu kemudian jadi bubur, bisa saya sebut kebetulan jadi bubur? Tentu tidak, karena saya sudah tahu jika airnya terlalu banyak dan masaknya terlalu lama, beras PASTI akan jadi bubur, bukan kebetulan jadi bubur.

Friday, June 7, 2013

Energy - Vibration - Information


Dari berbagai informasi yang ada di internet, terutama informasi tentang kosmologi, kita tahu bahwa alam ini terdiri dari materi dan enerji. Materi sendiri juga masih berisi enerji di dalamnya, seperti misalnya enerji yang berupa tarik menarik antara proton dan electron. Ilmu pengetahuan berhenti sampai pada titik itu, hanya tahu bahwa proton itu adalah hadron yang terdiri dari quarks yang bisa memiliki electric charge, tetapi tidak bisa menjelaskan mengapa proton (termasuk quarks-nya) bisa memiliki electric charge dan darimana itu berasal.

Dari enerji ini, kemudian muncul vibrasi, yang sering juga disebut frequency. Suara bisa merambat karena ada vibrasi awal yang mengetarkan partikel2 sebagai longitudinal waves. Gelombang radio bisa merambat karena ada vibrasi awal yang menyebabkan electron bergerak sebagai transversal waves. Cahaya bisa merambat karena ada photon yang bervibrasi dan kemudian memvibrasikan photon tetangganya. Hampir semua enerji selalu menunjukkan eksistensinya melalui vibrasi, termasuk thermal radiation, electric energy dan magnetic energy.